Exelbiz.my.id –
Begitu banyaknya game atas nama Sega yang tersebar di beberapa layanan gaming bulanan, seperti PS Plus dan Xbox Game Pass, membuat perusahaan game raksasa tersebut mempertimbangkan untuk membuat sendiri layanan berbayar serupa.
Pernyataan tersebut terlontar pada wawancara yang dilakukan via BBC, bersama Shuji Utsumi yang saat ini memangku jabatan sebagai President dari Sega; dia berkata produk berlangganan ‘sangat menarik’ dan perusahaannya mempertimbangkan beberapa opsi ke sana.
Saat ini, wacana tersebut masih dalam tahap diskusi dan ide, jadi Shuji sendiri tidak bisa memberikan penjabaran lebih lanjut mengenai akan seperti apa nantinya bentuk layanan yang akan digunakan Sega.
Langkah tersebut bila dilihat dari sisi keuntungan adalah sangat tepat, mengingat begitu banyaknya game milik perusahaan bermaskot Sonic tersebut yang digunakan layanan lain. Mengumpulkannya ke dalam satu produk milik sendiri akan membawa keuntungan yang besar tiap bulannya.
Namun keputusan tersebut tentu saja akan berdampak kepada calon pelanggannya, yang merasa saat ini sudah begitu banyak layanan gaming berlangganan di pasaran selain Steam, PS Plus, dan Game Pass, seperti misalnya layanan milik EA dan Ubisoft.
Ditambah lagi uang yang diminta untuk berlangganan layanan tersebut tidak sedikit, dan pastinya akan menimbulkan kekecewaan di hati gamer, terutama yang saat ini memainkan game Sega di layanan berlangganan yang sudah ada.
Apapun keputusan yang akan diambil nantinya, semua akan jatuh ke tangan gamer sendiri; apakah akan dengan rela mengeluarkan uang lebih atau melepaskan layanan yang tidak masuk ke dalam budget bulanan mereka, dan menabung untuk membeli game baru saja.
Artikel ini Rangkuman Dari Berita : https://jagatplay.com/2024/12/news/sega-layanan-gaming-berlangganan/